Info Grafis: Produk Literasi Konflik Sosial
oleh Rifan Zaenal Ehwan, M.Kom dan Suhadi, M.Pd
Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang model pembelajaran berbasis produk infografis. Jika sebelumnya isi tulisan memuat tentang bagaimana tahapan-tahapan pembelajaran dan langkah-langkah membuat produk infografis, maka pada tulisan ini memuat tentang hasil pembelajaran dalam bentuk display produk infografis.
Produk pembelajaran ini disajikan dalam bentuk visual yang memuat keterangan proses membuat produk infogafis, aplikasi yang digunakan, dan pesan yang ingin disampaikan. Untuk bagian tentang proses membuat produk, juga disertakan tentang tahapan-tahapan pembelajaran mulai dari literasi konflik poso, identifikasi konflik poso, umpan balik dari guru, proses membuat desain grafis di buku cacatan, umpan balik kedua dari guru, hingga publikasi produk di website.
Cerita pengalaman belajar Alisa Yuli Nur Lutfiyah/XI-7/01
Saya membuat infografis dengan tema konflik poso menggunakan aplikasi canva, pertama saya melakukan literasi pada artikel konflik poso yang telah Bapak Suhadi kirimkan melalui grub kelas , setelah itu saya mencoba memahami dan mengidentifikasi seputar pemicu konflik, penyebab, aktor yang terlibat dalam konflik tersebut, korban, dampak dari konflik, tindak lanjut konflik, rekonsiliasi, hingga bagaimana proses konflik tersebut berlangsung dari awal hingga akhir. Dan dari konflik tersebut kita bisa mengambil beberapa pembelajaran dan dapat mengambil manfaat pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama, dan pentingnya sikap saling menghormati keberagaman yang ada, setelah itu saya meringkas beberapa poin poin yang penting pada konflik tersebut seperti penyebab, pemicu, dampak, rekonsiliasi, proses, korban, aktor konflik, dan lain lain, kemudian saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi apakah sudah tepat atau kurang. Setelah hasil identifikasi saya sudah tepat saya melakukan desain pada buku catatan sebelum saya mendesain di canva, dan memasukkan hasil identifikasi yang telah saya lakukan, setelah itu saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi lagi, jika desain sesuai semua dan identifikasi telah tepat, saya mendesain pada aplikasi canva untuk kemudian hasil desain saya akan dipublikasikan ke website.
Komentar Bapak Rifan: Masuk, banyak warna tapi masih nyaman dilihat. Untuk yang warnanya paling kuat sebaiknya untuk inti/ konklusi.
Selvi Winda H .(30)
Rizky Nabila Zahro XI-7/29
Produk pembelajaran ini disajikan dalam bentuk visual yang memuat keterangan proses membuat produk infogafis, aplikasi yang digunakan, dan pesan yang ingin disampaikan. Untuk bagian tentang proses membuat produk, juga disertakan tentang tahapan-tahapan pembelajaran mulai dari literasi konflik poso, identifikasi konflik poso, umpan balik dari guru, proses membuat desain grafis di buku cacatan, umpan balik kedua dari guru, hingga publikasi produk di website.
Alisa Yuli Nur Lutfiyah/XI-7/01
Cerita pengalaman belajar Alisa Yuli Nur Lutfiyah/XI-7/01
Saya membuat infografis dengan tema konflik poso menggunakan aplikasi canva, pertama saya melakukan literasi pada artikel konflik poso yang telah Bapak Suhadi kirimkan melalui grub kelas , setelah itu saya mencoba memahami dan mengidentifikasi seputar pemicu konflik, penyebab, aktor yang terlibat dalam konflik tersebut, korban, dampak dari konflik, tindak lanjut konflik, rekonsiliasi, hingga bagaimana proses konflik tersebut berlangsung dari awal hingga akhir. Dan dari konflik tersebut kita bisa mengambil beberapa pembelajaran dan dapat mengambil manfaat pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama, dan pentingnya sikap saling menghormati keberagaman yang ada, setelah itu saya meringkas beberapa poin poin yang penting pada konflik tersebut seperti penyebab, pemicu, dampak, rekonsiliasi, proses, korban, aktor konflik, dan lain lain, kemudian saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi apakah sudah tepat atau kurang. Setelah hasil identifikasi saya sudah tepat saya melakukan desain pada buku catatan sebelum saya mendesain di canva, dan memasukkan hasil identifikasi yang telah saya lakukan, setelah itu saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi lagi, jika desain sesuai semua dan identifikasi telah tepat, saya mendesain pada aplikasi canva untuk kemudian hasil desain saya akan dipublikasikan ke website.
Komentar Bapak Rifan: Pemilihan kombinasi warna hendaknya yang kontras atau mudah terbaca. Alur timline bisa dibuat lebih sederhana dan rapi.
Niken Artati Fajrin/XI-7/24
Komentar Bapak Rifan: Masuk, banyak warna tapi masih nyaman dilihat. Untuk yang warnanya paling kuat sebaiknya untuk inti/ konklusi.
Selvi Winda H .(30)
Komentar Bapak Rifan: Bagus, simpel, pesan tersampaikan
Komentar Bapak Rifan: Bagus, pilihan warna, font dan strukturnya
Silvana Febriani 31/XI-7
Komentar Bapak Rifan: Secara umum cukup bagus, tapi pemilihan art ilustration sebaiknya yang benar-benar mendukung konten.
Rizky Nabila Zahro XI-7/29
Komentar Bapak Rifan: Oke, bagus.
Esthi Nur Choirun Nisa XI-7/08
Sebelum saya membuat infografis, saya membaca terlebih dahulu dari literasi konflik Poso. Lalu saya mengidentifikasi penyebab konflik ,pemicu konflik ,aktor konflik ,korban konflik ,yang terlibat dalam konflik, proses konflik, dampak negatif, dampak positif ,rekonsiliasi atau proses damai ,dan tindak lanjut. Seterusnya, saya membuat desain poster yang akan saya buat di buku tulis. Setelah itu Pak Suhadi memanggil satu per satu siswa ke depan untuk mengkonsultasikan desain yang teman teman buat dan Pak Suhadi memberikan saran dan masukan terhadap desain kami. Setelah disetujui, Pak Suhadi meminta untuk melanjutkan membuat desain di aplikasi. Saya menggunakan aplikasi canva untuk membuat poster tersebut. Dalam membuat poster tersebut saya berusaha membuat poster yang semenarik mungkin dan mudah dipahami. Dalam membuat poster ini, saya biasanya kesulitan dalam akses internet sehingga susah untuk mengedit. Saya juga memasukkan beberapa gambar di dalam desain yang saya buat yang sesuai dengan Konflik Poso. Dalam memasukan gambar saya merasa kebingungan karena tempatnya tidak muat, alhasil saya menjadikannya sebagai background. Setelah jadi, saya unduh lalu mempublikasikan atau mengirimkan ke grup sosiologi XI-7. Sekian terimakasih
Komentar Bapak Rifan: Oke, bagus
Destiana Nabila Putri dari kelas XI-7
Destiana Nabila Putri dari kelas XI-7
Selamat pagi dengan Pak Hadi. Saya Destiana Nabila Putri dari kelas XI-7 ingin membagikan pengalaman saya saat membuat produk infografis. Pada hari Rabu, diakhir bulan Januari saya membuat sebuah produk berupa infografis bertema konflik berdasarkan sketsa yang telah saya buat sebelumnya. Yang pertama saya lakukan adalah membuat sketsa yang berisikan data dari berita yang telah saya identifikasikan. Lalu mencari template yang sesuai disebuah aplikasi edit bernama 'Canva'. Saya menghapus beberapa bagian dari design ori yang menurut saya kurang diperlukan dan membuat beberapa kolom untuk data yang berisikan penyebab konflik tersebut, pemicu, proses, aktor, korban, dampak, dan juga bagaimana konflik tersebut dapat berakhir dengan rekonsiliasi. Saya mengimplementasikan beberapa elemen-elemen dan ide yang semirip mungkin dengan sketsa yang saya buat untuk mengembangkan produk tersebut dan memberi warna merah sehingga cocok untuk menggambarkan sebuah 'konflik'. Saya menginput data-data teridentifikasi ke dalam kolom yang saya buat dan merapikannya. Terakhir pada sudut kiri bawah infografis berjudul 'KONFLIK POSO' tersebut saya mengklaim design tersebut dengan keterangan: "Designed by: Destiana Nabila Putri (XI-7, 04)" yang berisikan data perancang produk tersebut. Sekian pengalaman saya, terima kasih.
Komentar Bapak Rifan:
Julia Nanda Septiani, 14/XI-7
Cerita pengalaman belajar Julia Nanda Septiani, 14/XI-7
(Sebelum saya membuat infografis, saya membaca terlebih dahulu dari literasi konflik Poso. Lalu saya mengidentifikasi penyebab konflik ,pemicu konflik ,aktor konflik ,korban konflik ,yang terlibat dalam konflik, proses konflik, dampak negatif, dampak positif ,rekonsiliasi atau proses damai ,dan tindak lanjut. Seterusnya, saya membuat desain poster yang akan saya buat di buku tulis. Setelah itu Pak Suhadi memanggil satu per satu siswa ke depan untuk mengkonsultasikan desain yang teman teman buat dan Pak Suhadi memberikan saran dan masukan terhadap desain kami. Setelah disetujui, Pak Suhadi meminta untuk melanjutkan membuat desain di aplikasi. Saya menggunakan aplikasi canva untuk membuat poster tersebut. Dalam membuat poster tersebut saya berusaha membuat poster yang semenarik mungkin dan mudah dipahami. Dalam membuat poster ini, saya biasanya kesulitan dalam akses internet sehingga susah untuk mengedit. Saya juga memasukkan beberapa gambar di dalam desain yang saya buat yang sesuai dengan Konflik Poso. Dalam memasukan gambar saya merasa kebingungan karena tempatnya tidak muat, alhasil saya menjadikannya sebagai background. Setelah jadi, saya unduh lalu mempublikasikan atau mengirimkan ke grup sosiologi XI-7. Sekian terimakasih😁🙏🏻).
Komentar Bapak Rifan: Proporsi konten dan background sebaiknya diatur kembali.
Kholifah Nur Aini XI -7 / 16
Cerita pengalaman belajar kholifah nur aini XI -7 / 16 (cerita tentang proses membuat produk poster yang bertemakan konflik poso . Pembuatan poster konflik poso mengalami beberapa tahap . Tahap yang pertama yaitu literasi tentang konflik poso yang dikirim bapak Suhadi . setelah itu kita mengidentifikasi tentang pemicu konflik , penyebab , aktor , korban , dampak positif dan negatif, proses konflik , damai , tindak lanjut. Lalu setelah ituu sayaa membuat desain di bukuu tulis duluu biar gampang untuk menentukan sketsa yang akan saya buat menjadi poster konflik poso , pada saat membuat desain saya bingung mau membuat model seperti apaa ditambah saya tidak bisa menggambar. Tetapi dengan ide yang ada akhirnya desain di buku saya sudah jadi , dan saya dipanggil pak hadi untuk diberikan masukan dan saran. Setalah dikasih saran dan masukkan pak suhadi meminta sayaaa melanjutkan desain poster konflik poso di aplikasi Canva , suka duka membuat poster konflik poso di canva itu banyak sekali salah satunya mengatur tata letak desain dan gambar biar terlihat rapih dann dipandang oleh orang serta adanya gambar biar orang melihat poster tersebut ikut adil dalaam kejadian tersebut . Poster sudah jadi dan sayaa kirim di grub wa sosiologi xi - 7).
Komentar Bapak Rifan: Secara umum oke, tetapi bagian latar dari konten (bukan background) coba pilih warna lain yang menyeimbangkan.
Komentar Bapak Rifan: Oke, tapi lebih baik jika dibuat tidak fullpage, atau dibuat ada area kosong digaris tepi.
Novita Nurul Arisetyaningsih/XI-7/25
Komentar Bapak Rifan: Oke, tetapi bagian proses, tidak terbaca dengan mudah. diatur kembali kontrasnya.
Zullya Inesya Elva Mahista XI-7/36
Cerita proses pembuatan poster bertemakan "Konflik Poso". Dalam pembuatan poster ini saya mengalami beberapa tahapan. Yang pertama saya memulainya dengan membaca literasi yang di kirim Bapak Suhadi di grup wa Sosiologi XI-7. Lalu saya mencari beberapa masalah yang ada di literasi tersebut yaitu ada penyebab, pemicu, aktor, kelompok yang terlibat, proses dari konflik, korban, dampak, proses rekonsiliasi/damai hingga hasilnya, dan yang terakhir ada tindak lanjutnya. Setelah itu menyusun poster di buku catatan mulai dari design hingga tata letak. Hingga penyusunan poster selesai saya dan saya dipanggil Pak Hadi untuk beliau memberikan saran dan masukan kepada saya. Setelah memberikan saran dan masukan Pak Hadi meminta saya untuk melanjutkan pengeditan di Canva. Di pengeditan dalam canva saya mengalami beberapa masalah yaitu dalam pemilihan template hingga penataan font. Hingga saya selesai mengedit dan mengirim poster ke wa grup sosiologi XI-7.
Komentar Bapak Rifan: Bagus, misal diberi ornamen penunjuk alur cerita lebih bagus lagi.
Hernando Octaviano F, 12, XI-7
Komentar Bapak Rifan: Bagus, diperhatikan lagi konsistensi font size nya. Untuk konten sama, sebaiknya satu ukuran huruf yang sama.
Naysilla Alya Safitri//23//XI-7
Komentar Bapak Rifan: Pemilihan kontras warna diperhatikan lagi. Secara umum, oke
Jihan Maria Zulfa XI-7 (13)
Komentar Bapak Rifan: Font di konten, dicoba pakai font normal jangan bold. Khusus judul boleh bold.
Apriliya putri (2)
Deril
Komentar Bapak Rifan: Penggunaan ilustrasi sebaiknya yang membantu menggambarkan objekMita Miftakhus S (19)
Mohammat wahyu avendy/22/XI
Arya Tirta Nugraha / 3
Liya Ari Wibowo/17
Komentar Bapak Rifan: Oke, penggunaan dua warna background berbeda biasanya menggambarkan dua sisi yang kontras
Devianti Kieara Khoirunnisa/05/XI-7
Cerita pengalaman belajar Devianti Kieara Khoirunnisa/05/XI-7
Awalnya saya melakukan literasi pada artikel "konflik poso" yang dikirimkan oleh bapak suhadi di grup chatt kelas, lalu saya mencoba memahami dan mengidentifikasi beberapa unsur seperti pemicu terjadinya konflik, penyebab, aktor, korban, dampak dari konflik, tindak lanjut, rekonsiliasi, hingga bagaimana proses konflik tersebut berlangsung. Dimana kita dapat mengambil beberapa pembelajaran dan dapat mengambil manfaat pentingnya toleransi antar umat beragama. Setelah itu saya mencoba meringkas beberapa materi tersebut dan kemudian saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi apakah sudah tepat atau belum. Selanjutnya setelah hasil identifikasi saya sudah tepat, saya melakukan desain grafis pada buku catatan, dan memasukkan hasil identifikasi saya. Setelahnya saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi kembali. Pada saat sudah sesuai semua, saya melakukan desain pada aplikasi canva untuk kemudian hasil desain saya dipublikasikan ke website.
Awalnya saya melakukan literasi pada artikel "konflik poso" yang dikirimkan oleh bapak suhadi di grup chatt kelas, lalu saya mencoba memahami dan mengidentifikasi beberapa unsur seperti pemicu terjadinya konflik, penyebab, aktor, korban, dampak dari konflik, tindak lanjut, rekonsiliasi, hingga bagaimana proses konflik tersebut berlangsung. Dimana kita dapat mengambil beberapa pembelajaran dan dapat mengambil manfaat pentingnya toleransi antar umat beragama. Setelah itu saya mencoba meringkas beberapa materi tersebut dan kemudian saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi apakah sudah tepat atau belum. Selanjutnya setelah hasil identifikasi saya sudah tepat, saya melakukan desain grafis pada buku catatan, dan memasukkan hasil identifikasi saya. Setelahnya saya tunjukkan ke bapak suhadi untuk dikoreksi kembali. Pada saat sudah sesuai semua, saya melakukan desain pada aplikasi canva untuk kemudian hasil desain saya dipublikasikan ke website.
Komentar Bapak Rifan: Pilihan font diperhatikan lagi.
Haidar Surya Pratama, 11
EGIK DIAN PRASOJO/7
Komentar Bapak Rifan: Pemilihan warna sebaiknya piliha yang nyaman.
Tasya Putri /33
RASTRA ADHI B/26
Vania Chelsia Putri / XI-7 / 34
Ada beberapa proses dalam membuat infografis, pertama saya menggunakan aplikasi canva, untuk menciptakan tata letak infografis yang menarik dan informatif. Ada beberapa tahapan dalam proses membuat produk. Mulai dari literasi konflik poso, dan mengidentifikasi konflik. Kami mulai mengerjakan dibuku catatan. Setelah itu, kami membuat desain grafis tentang konflik poso dibuku yang berguna untuk mempermudah saat mengerjakan di canva. Setelah membaca konflik tersebut, kita dapat mengambil beberapa pembelajaran tentang pentingnya toleransi antar umat beragama. Infografis di revisi untuk meningkatkan keterbacaan atau kejelasan. Kami dibimbing dengan sabar dan sebaik mungkin dalam membuat produk pembelajaran, sehingga kami bisa menghasilkan produk infografis yang dapat membantu memvisualisasikan data dan informasi yang kompleks menjadi mudah untuk dibaca dan untuk dipahami, terutama untuk informasi dengan gambar yang dapat membantu memahami permasalahan tersebut. Setelah infografis selesai, saatnya untuk mempublikasikan produk melalui berbagai platform seperti media sosial atau website.
Komentar Bapak Rifan: Perhatikan pemilihan keterbacaan font
Lulu' Sya Baniah /18
Rema Ummiati (27)
DIMAS BAGUS PRANOTO (6)
Keterangan: Artikel ini fasilitasi oleh Rifan Zaenal Ehwan, M.Kom dan Suhadi, M.Pd
Komentar
Posting Komentar