Cara Mengatasi Kendala Saat Melakukan Pengamatan Masalah Sosial


Berangkat dari pengalaman mengajar, seringkali para siswa mengalami kendala dalam mengerjakan tugas pengamatan masalah sosial. Berdasar pengalaman tersebut, kendala utama siswa adalah mengetahui informasi apa saja yang perlu dikumpulkan dan bagaimana cara menyajikannya. Bertolak dari hal tersebut, tulisan ini fokus pada dua hal. Pertama, bagaimana menyusun instrumen pengamatan masalah sosial. Kedua, bagaimana teknik mendeskripsikan hasil pengamatan masalah sosial.

Menyusun Instrumen Pengamatan 

Informasi apa yang perlu dikumpulkan saat melakukan pengamatan masalah sosial? Untuk mengumpulkan informasi dalam pengamatan masalah sosial, yang perlu dilakukan siswa adalah membuat point-point penting yang perlu diamati. Point-point tersebut diantaranya; apa dan siapa saja yang menyebabkan terjadinya masalah sosial, apa dan siapa yang memicu terjadinya masalah sosial, siapa aktor utama yang menyebabkan masalah sosial, kelompok mana saja yang terlibat, bagaimana proses terjadinya masalah sosial tersebut, siapa saja korbannya, apakah ada yang mendapatkan keuntungan dari terjadinya masalah sosial tersebut, apakah ada yang mendapatkan kerugian dari terjadinya masalah sosial tersebut, perubahan sosial apa yang terjadi passca terjadinya masalah sosial, hingga bagaimana penyelesaikan dari masalah sosial tersebut. 

Untuk mempermudah pemahaman tentang informasi apa saja yang perlu dikumpulkan saat melakukan pengamatan masalah sosial, berikut ini merupakan contoh implementasinya. Suatu ketika siswa mendapatkan tugas pengamatan masalah sosial kemiskinan, maka informasi yang perlu dikumpulkan adalah sebagai berikut; 
  • Apa dan siapa saja yang menyebabkan terjadinya kemiskinan?
  • Apa dan siapa yang memicu terjadinya kemiskinan?
  • Siapa aktor utama yang menyebabkan kemiskinan?
  • Kelompok mana saja yang terlibat?
  • Bagaimana proses terjadinya kemiskinan? 
  • Siapa saja korbannya?
  • Apakah ada yang mendapatkan keuntungan dari terjadinya kemiskinan?
  • Apakah ada yang mendapatkan kerugian dari terjadinya kemiskinan? 
  • Perubahan sosial apa yang terjadi passca terjadinya kemiskinan?
  • Bagaimana cara mengatasi kemiskinan? 
Suatu ketika para siswa mendapatkan tugas pengamatan masalah sosial kelangkaan air bersih, maka informasi yang perlu dikumpulkan adalah sebagai berikut; 
  • Apa dan siapa saja yang menyebabkan terjadinya kelangkaan air bersih?
  • Apa dan siapa yang memicu terjadinya kelangkaan air bersih?
  • Siapa aktor utama yang menyebabkan kelangkaan air bersih?
  • Kelompok mana saja yang terlibat?
  • Bagaimana proses terjadinya kelangkaan air bersih? 
  • Siapa saja korbannya?
  • Apakah ada yang mendapatkan keuntungan dari terjadinya kelangkaan air bersih?
  • Apakah ada yang mendapatkan kerugian dari terjadinya kelangkaan air bersih? 
  • Perubahan sosial apa yang terjadi passca terjadinya kelangkaan air bersih?
  • Bagaimana cara mengatasi kelangkaan air bersih? 
Mendeskripsikan Hasil Pengamatan 

Kendala kali kedua yang biasanya kerap muncul setelah melakukan pengamatan masalah sosial adalah menyajikan hasil pengamatan masalah sosial. Berdasarkan pengalaman kami dalam mendampingi siswa dalam menyajikan hasil pengamatan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, membuat outline sajian hasil pengamatan. Kedua, mendeskripsikan tiap-tiap point pertanyaan dalam instrumen pengamatan. Ketiga, menyampaikan pesan hasil pengamatan untuk perubahan sosial ke arah yang lebih baik. 

Membuat outline sajian hasil pengamatan merupakan kerangka sajian yang perlu dikembangkan dalam deskripsi laporan pengamatan masalah sosial. Pada umumnya, kerangka outline akan disajikan dalam tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian hasil pengamatan dan pembahasan, dan bagian penutup. 

Pada bagian pendahuluan dapat disajikan informasi tentang apa yang disajikan dalam laporan pengamatan masalah sosial, metode penulisan, dan jika perlu disajikan juga tentang pendekatan yang digunakan dalam menganalisis masalah sosial. Berikut ini adalah contoh dari sajian bagian pendahuluan laporan pengamatan masalah sosial. 

"Tulisan ini memuat tentang ulasan hasil pengamatan fenomena kemiskinan pada masyarakat Jakenan kabupaten Pati provinsi Jawa Tengah. Fenomena yang diulas adalah tentang apa dan siapa saja yang menyebabkan terjadinya kemiskinan, apa dan siapa yang memicu terjadinya kemiskinan, siapa aktor utama yang menyebabkan kemiskinan, kelompok mana saja yang terlibat, bagaimana proses terjadinya kemiskinan, siapa saja korbannya, apakah ada yang mendapatkan keuntungan dari terjadinya kemiskinan, apakah ada yang mendapatkan kerugian dari terjadinya kemiskinan, perubahan sosial apa yang terjadi passca terjadinya kemiskinan, bagaimana cara mengatasi kemiskinan. Pengamatan fenomena kemiskinan ini dilakukan selama tiga bulan dengan teknik pengamatan menjadi teknik dalam mengumpulkan informasinya. Adapun model yang digunakan dalam mengkaji informasi kemiskinan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu sebuah sajian laporan yang menekanan pada 
 

Mendeskripsikan tiap-tiap point pertanyaan dalam instrumen pengamatan
Menyampaikan pesan hasil pengamatan untuk perubahan sosial ke arah yang lebih baik. 

Untuk mengatasi kendala tersebut, saat menTeknik Deskripsi 
Kedua, bagaimana teknik mendeskripsikan hasil pengamatan masalah sosial.

Penulis: Suhadi
Penyelaras: Nova Yunanto
Fotografer: Nova Yunanto
Keterangan foto: Suasana pembelajaran di kelas XI 1 SMA Negeri 1 Jakenan

Komentar

Postingan Populer