Model Pembelajaran Berbasis Produk Infografis - Materi Konflik Sosial dan Kekerasan Fase F Semester 2

Oleh: Rifan Zaenal Ehwan, M.Kom dan Suhadi, S.Pd 

Menurut Infografis ITB, membuat sketsa/wireframe merupakan tahapan ke enam dalam membuat infografis yang didalamnya memuat kegiatan brainstorming dan membuat berbagai sketsa visual. 

Terlebih dahulu, mari kita mengenal secara lengkap tentang langakah-langkah dalam membuat info grafis. Selain informasi tentang infografis dari ITB, juga disajikan video Siri Nita tentang cara membuat infografis. Menurut Infografis ITB, proses pembuatan infografis terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memilih topik, yaitu mencari tahu apa yang sedang menjadi pembicaraan di Internet/media sosial, dan juga dari apa yang menjadi pemikiran dari internal organisasi

2. Melakukan survey dan riset, yaitu mencari sumber-sumber data dari buku di perpustakaan, ,encari sumber-sumber data dari Internet, dan mencari dari sumber-sumber internal. 

3. Mendapatkan data, yaitu mengumpulkan sumber-sumber data dari buku, Internet dan sumber-sumber internal. 

4. Menganalisis data, menganalisis, mempelajari, membaca dan mengartikan data yang didapatkan dari buku2, Internet dan sumber-sumber internal.

5. Membuat Narasi, yaitu membuat narasi, membangun cerita berdasarkan makna dari data yang didapat.

6. Membuat sketsa/wireframe, yaitu brainstorming (curah pendapat), membuat berbagai sketsa visual.

7. Mengedit, yaitu mengedit format dan menyusun tampilan data untuk dimuat ke dalam Visualisasi.

8. Mendesain, yaitu mengintegrasikan visual dengan data yang telah disusun.

9. Melakukan Pengujian, yaitu melakukan validasi terhadap data dalam Visualisasi.

10. Penyempurnaan, yaitu melakukan perbaikan berdasarkan ujicoba.

Berdasar informasi tersebut, keberadaan infografis cukup menarik untuk digunakan produk literasi para ssiwa. Menurut Nunig Kursiasih dalam osf.id hal menarik dari infogafis diantaranya; untuk mengkomunikasikan pesan yang kompleks menjadi sederhana, dapat mempresentaskan informasi lebih singkat dan mudah dipahami, dapat menjelaskan data lebih mudah, dan dalat memonitor secara peroodik setiap parameter perubahan. 

Sehubungan hal tersebut, proses pembelajaran sosiologi kelas XI dalam materi konflik sosial dan kekerasan, khususnya dalam hal literasi konflik sosial, produk literasinya menggunakan infografis. Tahapan pembelajaran literasi konflik sosial hingga menghasilkan produk literasi lanjutan dalam bentuk berkas digital infografis secara umum menggunakan langkah-langkah membuat infografis seperti yang tetuang tersebut di atas, dengan diadaptasikan langkah-langkah pembelajaran dengan menekankan produk pembelajaran atau pembelejaran berbasis produk. Berikut ini merupakan tahapan pembeajaran 

Pertama, para siswa melakukan literasi konflik sosial dan kekerasan (download modul literasi)
Kedua, para siswa mengidentifikasi indikator konflik dan kekerasan (download lembar identifikasi)
Ketiga, para siswa membuat sketsa infografis berdasarkan literasi dan hasil identifikasi 
Keempat, para siswa menindaklanjuti sketsa infografis menjadi produk digital infografis dengan alat bantu aplikasi canva
Kelima, para siswa mencetak dan mendisplay produk infografis konflik sosial dan kekerasan di mading sekolah

Setelah para siswa menyelesaikan langkah-langkah pembelajaran dengan pendampingi guru, berikut ini adalah produk pembelajarannya. Pertama, produk pembelajaran sketsa infografis (download). Kedua, produk digital infografis dengan aplikasi canva (download)

|
bersambung

Sumber Berkas:
Foto infografi dari https://infografis.itb.ac.id/langkah-langkah-membuat-infografis/
Video dari https://youtu.be/ANGPgt1fj3w?si=ATMa2gGeXUMIzXiJ