Contoh Membuat Kerangka Deskripsi Kajian Pustaka Progam Pemberdayaan Masyarakat
Mengulas perihal penelurusan dokumen di jurnal, hal penting yang perlu disiapkan adalah berbagai kata kunci apa saja yang diperlukan. Sehubungan dengan penyusunan program pemberdayaan tanaman pangan, maka yang perlu disiapkan adalah kata kunci apa saja yang berhubungan dengan program pemberdayaan tanaman pangan. Setelah itu, langkah penelurusan konsep tersebut dapat dilakukan seperti yang telah tertuang dalam link artikel browsing kajian pustaka. Sehubungan telah dilakukan penelusuran studi dokumen tersebut, maka langkah selanjutnya adalah membangun kerangka kajian pustaka yang nantinya digunakan dalam menyusun deskripsi kajian pustaka secara apik. Berikut ini merupakan kerangka kajian pustaka yang selanjutnya digunakan dalam menyusun deskripsi studi literatur.
Pemberdayaan Mmasyarakat Tanaman Pangan
Sosialisasi
Rangkaian kegiatan
Sosialisasi
Penyiapan media tanam
Pindah tanam
Pemeliharaan
Pindah tanam
Pemeliharaan
Media tanam
Prinsip media tanam
Membuat tabulampot dari bahan limbah
Prinsip tabulampot
Jenis tanaman pangan termasuk sayuran dan tanaman obat
Produksi pangan
Sayuran Buah
Sayuran Daun
Sayuran Bunga
Pemeliharaan tanaman hingga pemanenan
Teknik pengairan
Pemupukan
Pemangkasan
Pengendalian hama
Pengurangan buah
Pemupukan
Pemangkasan
Pengendalian hama
Pengurangan buah
Panen dan petik buah
Setelah menyusun kerangka deskripsi kajian pustaka pada program pemberdayaan masyarakat adalah melanjutkan pendeskripsian. Deskripsi merupakan pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Dengan demikian maksud dari pendeskripsian kajian literatur adalah paparan atau gambaran dengan kata-kata tentang program pemberdayaan tanaman pangan. Melalui struktur kata kunci konsep yang ada di atas, berikut ini merupakan alur deskrpsi.
Untuk memudahkan teknik mendeskripsikan kajian literatur dapat dilakukan dengan empat model yaitu dengan teknik piramida biasa, piramida terbalik, teknik mengalir, dan teknik rangka pohon. Teknik piramida biasa atau yang dikenal juga dengan teknik deduktif. Teknik ini cenderung mendeskripsikan dari hal umum ke hal khusus. Selanjutnya teknik piramida terbalik atau juga dikenal dengan teknik induktif adalah teknik mendeskripsikan dari yang khusus ke yang umum. Selanjutnya teknik mengalir yaitu teknik mendeskripsikan yang dimulai dari hal-hal yang berhubungan dengan asal muasal atau asal usulnya hingga merambah pada produk turunannya, seperti halnya air mengalir dari mata air hingga air itu digunakan untuk apa saja. Dan teknik deskripsi yang terakhir adalah teknik rangka pohon. Teknik deskripsi ini menekankan pada hal yang dasar atau yang pokok atau dari akar hingga merampah ke buah. Dalam hal ini, teknik yang digunakan dalam mendeskripsikan kajian pustaka adalah dengan teknik pohon.
Komentar
Posting Komentar