Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Sosiologi Fase E
Download LKPD Siswa
Download Visualisasi Data
Download Analisis Data
Download Presentasi Digital
Link Pengiriman Produk
Alur Tujuan Pembelajaran
Fase
E |
Kata
Kunci |
Topik Indikator |
Penilaian |
Jumlah
Jam |
10.3 Mampu memahami penelitian
dasar berupa pengumpulan data untuk mengkaji realitas sosial dan gejala
sosial serta mampu mengomunikasikan hasil penelitian secara sederhana. |
Sistematika penelitian sosial |
Memberikan penjelasan atau memberi
uraian yang lebih rinci tentang pengertian, jenis-jenis, proses, dan kegunaan
penelitian sosial untuk pemajuan msyarakat. |
•
Mampu
memberikan penjelasan dan contoh tentang kegiatan penelitian sosial •
Mampu
mengidentifikasi jenis-jenis penelitian sosial yang kreatif •
Mampu
mengidentifikasi proses penelitian yang bernalar kritis •
Mampu
mengidentifikasi contoh penelitian sosial yang berguna untuk pemajuan
masyarakat |
|
|
Teknik Pengumpulan Data |
Memberikan penjelasan atau memberi
uraian yang lebih rinci tentang teknik pengumpulan data |
•
Mampu mengidentifikasi
jenis penelitian sosial terdahulu yang bertemakan potensi unggulan desa,
kerawanan sosial, dan jaring pengaman sosial •
Mampu
mengidentifikasi teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
sosial yang bertemakan potensi unggulan desa, kerawanan sosial, dan jaring
pengaman sosial |
|
|
Teknik menganalisis data
penelitian |
Memberikan penjelasan atau memberi
uraian yang lebih rinci tentang teknik analisis data penelitian |
•
Mampu
mengidentifikasi teknik analisis yang digunakan dalam penelitian sosial yang
bertemakan potensi unggulan desa, kerawanan sosial, dan jaring pengaman
sosial |
|
|
Teknik presentasi hasil penelitian
sosial |
Memberikan penjelasan atau memberi
uraian yang lebih rinci tentang model presentasi digital di media sosial |
•
Kreatif
dan kritis dalam mengidentifikasi teknik penyajikan hasil penelitian sosial
terdahulu yang bertemakan potensi unggulan desa, kerawanan sosial, dan jaring
pengaman sosial |
|
10.4 Mampu melakukan
penelitian sosial sederhana dengan memilih metode yang tepat untuk mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang berbagai keragaman
gejala sosial dengan konsep dasar sosiologi. |
Rancangan penelitian sosial |
Memberikan penjelasan dalam menyusun
rancangan penelitian sosial sederhana |
•
Mampu
menyusun pedoman pengamatan dan wawancara penelitian bertemakan potensi
unggulan desa, kerawanan sosial, dan jaring pengaman sosial |
|
Praktik penelitian sosial
sederhana |
Memberikan pendampingan
pelaksanaan penelitian sosial sederhana |
•
Berani mengamati
dan bertanya dalam rangka mengumpulkan informasi penelitian •
Mampu mengorganisasikan
informasi (olah data dan display/ penyajian informasi dengan pendekatan
konsep sosial •
Mampu menarik
simpulan |
|
|
10.5 Mampu mengkomunikasikan hasil
penelitian sosial secara digital |
Publikasi hasil penelitian |
Memberikan pendampingan penyusunan
laporan penelitian sosial berbasis digital |
•
Mampu menyusun
laporan penelitian dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang potensi
unggulan desa, kerawanan sosial, dan jaring pengaman sosial dengan pendekatan
digital. |
|
Profil Pelajar Pancasila
Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki akhlak kemanusiaan (Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan). Peserta didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (Menyajikan pandangan yang seimbang mengenai permasalahan yang dapat menimbulkan pertentangan pendapat, memperlakukan orang lain dan budaya yang berbeda darinya dalam posisi setara dengan diri dan budayanya, serta bersedia memberikan pertolongan ketika orang lain berada dalam situasi sulit.) Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif). Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis(Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan). Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kesadaran bergotong royong (tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik).
Glosarium
• Jaring pengaman sosial yaitu kearifan lokal, tradisi, hingga rekayasa sosial yang ada dalam masyarakat untuk saling solidaritas satu sama yang lain.
• Kearifan lokal merupakan perangkat pengetahuan dan tradisi yang didalamnya berfungsi memancarkan nilai-nilai universal diantaranya ketenangan, keadilan, keindahan, keselamatan, kecerdasan, dan kesejahteraan.
• Kemiskinan yaitu ketidakberdayaan anggota masyarakat dalam mengakses sumber daya sehingga yang bersangkutan tidak mendapatkan kesempatan dalam mencukupi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan hidup yang layak.
• Kerusakan alam merupakan suatu tatanan lingkungan yang mencemaskan dan mengkhawatirkan kehidupan masyarakat.
• Kesetaraan merupakan adanya kesamaan peran antar anggota kelompok dan masyarakat dalam mengakses sumber daya.
• Ketimpangan digital adalah ketidakberdayaan anggota masyarakat dalam mengakses informasi dan menyampaikan gagasan karena tidak mampu membeli dan atau tidak meratanya sarana dan prasarana digital atau infrastruktur teknologi informasi.
• Live streaming merupakan metode mempublikasikan penelitian konflik sosial melalui media digital, dimana masyarakat dapat mengakses publikasi hasil penelitian secara bersamaan walaupun tidak dalam lingkungan yang sama.
• Masyarakat digital yaitu tatanan sosial yang digerakkan oleh media digital, dimana dinamika norma sosial, interaksi sosial, tindakan sosial, hingga perubahan sosial berlangsung melalui media digital.
• Menelantarkan lansia yaitu siapa saja yang melakukan pembiaran atau lepas tangan atas tanggung jawab membantu dan melindungi orang yang lanjut usia.
• Pelakor atau perebut (le)laki orang merupakan tindakan merebut anggota pasangan dengan pendekatan sensualitas hingga daya ekonomi.
• Penelitian sosial merupakan tindakan sistematis dan logis dalam menjawab masalah-masalah konflik sosial.
• Pengamatan teknik mengumpulkan informasi dengan cara mengamati tindakan anggota masyarakat. Dalam konteks konflik sosial, pengamatan kerap kali dilakukan terhadap aktor konflik dan orang-orang yang terlibat guna untuk menyusun transformasi konflik sosial menuju integrasi sosial.
• Profil Pelajar Pancasila merupakan nilai-nilai Pancasila yang disosialisasikan kepada peserta didik guna terwujudnya manusia Indonesia yang Pancasilais. Adapun nilai-nilai Pancasila dalam Kurikulum Merdeka edisi Kemendikbud diantaranya karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri
• Wawancara yaitu teknik mengumpulkan informasi dengan cara bercakap-cakap oleh interviewer kepada informan. Dalam konteks konflik sosial, wawancara kerap kali dilakukan dengan aktor konflik dan orang-orang yang terlibat guna untuk menyusun transformasi konflik sosial menuju integrasi sosial.
Rasional Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan konsep materi terkait di kelas X oleh peserta didik dan pencapaian kebermaknaan pembelajaran yang mendalam serta sesuai dengan kebutuhan pencapaian CP dalam pembelajaran. Selain itu, penyusunan ATP juga mempertimbangan tahapan dalam pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan system thinking (suatu proses untuk melihat segala sesuatu sebagai kesatuan utuh dan menekankan pada hubungan antar elemen yang ada pada suatu sistem). Cakupan konten ATP secara kritis juga menekankan pada perlunya kontekstualisasi pembelajaran yang sesuai dengan konsep materi ajar dan pemecahan solusi melalui studi penelitian. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa alternatif, yakni terintegrasi dalam pencapaian elemen pemahaman konsep, berdiri sendiri dalam bentuk pelaksanaan proyek pembelajaran dan atau dilakukan dalam bentuk studi multidisiplin dengan mata pelajaran lainnya.
Catatan khusus penggunaan alur tujuan pembelajaran
Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intake siswa, kompetensi guru, heterogenitas kondisi siswa, ketersediaan sarana pendukung, dinamika lingkungan sekitar pembelajaran dan kearifan lokal budaya masyarakat setempat.
Download Materi Penelitian Sosial Sederhana
Ilmu Sosial [download]
Penelitian Sosial [download]
Garis Besar Rancangan Penelitian Sosial [download]
Teknik-teknik Penelitian Sosial Dalam Metode Kualitatif [download]
Teknik-teknik Penelitian Sosial Dalam Metode Kuantitatif [download]
Menyusun Intrumen Penelitian Sosial [download]
Pengolahan Data Kualitatif [download]
Pengolahan Data Kuantitatif [download]
Teknik Pelaporan Penelitian Sosial [download]
Menyusun Karya Tulis Ilmiah Sosial [download]
Kepala SMA Negeri 1 Jakenan Guru Mapel
Sasmito, S.Pd Suhadi, S.Pd.,M.Pd
NIP 19730401 200501 1 002 NIP 19820403 200903 1 005
Komentar
Posting Komentar