Kandungan Unsur Hara Pada Daun

Februari 19, 2025

Kandungan Unsur Hara Pada Daun

Berikut ini merupakan unsur hara para tanaman . Beberapa tanaman yang saya teliti diantaranya daun indigovera, daun gamal, daun pepaya, daun ketela, daun mengkudu, daun kirinyu, daun turi, daun azola, dan daun kelor.

Kandungan Unsur Hara Daun Gamal

Berikut adalah kandungan unsur hara pada daun gamal dan daftar pustaka terkait, berdasarkan jurnal penelitian:

: Daun gamal mengandung Nitrogen (N) 3-6%, Fosfor (P) 0,31%, Kalium (K) 0,77%, Kalsium (Ca) 1,35% dan Magnesium (Mg) 0,41%1. Penelitian lain menyebutkan bahwa jaringan daun tanaman gamal mengandung 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca, dan 0,41% Mg12.
: Daun gamal mengandung protein kasar 25,7%, serat kasar 23,9%, abu 7,7%, lemak kasar 1,97% dan BETN 40,73%1. Penelitian lain menyatakan bahwa daun gamal mengandung protein 24,37%, serat kasar 12,47%, dan abu 8,62%1.
: Semakin banyak penambahan daun gamal, kadar C-Organik semakin tinggi2.

Alifah, 20194
Ahmad RA. 2017. Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Gamal.
Ayu et al., 20131
Barus et al., 2014
Efendi (2022)1
Febriana et al. (2018)
Firdaus et al. (2013)
Fitri et al., 20164
Hadisuwito (2012)3
Herawati (2019)1
Jayadi,20092
Jeanne et al., 20204
Jusuf et al,. 20074
Kementerian Pertanian, 20092
Lestariningsih et al., (2020)1
Lingga dan Marsono (2011)3
Oloruntola et al., (2016)1
Oviyanti, et al. (2016)5
Paulus (2020)3
Paulus et al. (2020)3
Prasetya et al., 20214
Pu'u dan Mutiara (2018)3
Roidi, 20165
Rosa, 2017
Salma dan Purnomo (2015)5
Triadiawarman & Rudi, 20193
Yasin, 20164 5
Yuli, dkk (2011)2

Catatan: Beberapa daftar pustaka mungkin tidak tersedia secara eksplisit dalam hasil pencarian, tetapi dirujuk dalam konteks penelitian terkait daun gamal.

Citations:

Kandungan unsur hara pada daun pepaya

Kandungan unsur hara pada daun pepaya, khususnya terkait pemanfaatannya sebagai bahan pupuk organik cair (POC), berdasarkan jurnal penelitian adalah sebagai berikut:

: POC daun pepaya mengandung nitrogen (N) 0,16%, fosfor (P) 21,79 ppm, dan kalium (K) 0,36 me 100g-12.
: Daun pepaya mengandung alkaloid, karpain, karikaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid, dan tanin4. Ekstrak daun pepaya juga menunjukkan adanya kandungan alkaloid, karbohidrat, saponin, glikosida, protein dan asam amino, phytosterol, senyawa fenolik flavonoid, terpenoid, dan tanin1.
: Getah pepaya mengandung kelompok enzim sistein protease seperti papain dan kimopapain13.

Pemanfaatan daun pepaya sebagai pestisida alami juga didukung oleh kandungan-kandungan tersebut13. Daun pepaya mengandung beberapa kandungan yang memiliki potensi sebagai pestisida yaitu enzim papain, saponin, flavonoid, dan tanin1.

Sama seperti tanaman lainnya, daun pepaya juga memiliki unsur hara yang bagus untuk tanah5.

Citations:

Kandungan Unsur Hara Pada Daun Turi

Berdasarkan jurnal penelitian, kandungan unsur hara pada daun turi yang berkaitan dengan pemanfaatannya sebagai bahan pupuk organik cair (POC) adalah sebagai berikut:

: Tanaman daun turi (Sesbania grandiflora L.) memiliki kandungan Nitrogen (N) yang tinggi dan lengkap sehingga dapat menjadi salah satu bahan pembuat POC12. Daun turi mengandung berbagai unsur hara antara lain N (10,3 mg), P (258 mg), K (2005 mg), Fe (3,9 mg), Ca (1684 mg), Na (21 mg), Cu (5,0 mg), Zn (30,0 mg), Mo (15,3 mg), Co (1,6 mg) dan Mn (99 mg)3.
: Hasil analisis unsur hara POC daun turi didapatkan bahwa unsur hara K sebesar 1,02%1. Kalium berperan dalam penambahan diameter batang dan meningkatkan kadar jaringan pendukung floem pada batang1.
: Tanaman turi mengandung arginine, cystine, histidine, isolucine, phenylalanine, tryptophan, valine, threonine, alanine, aspargine, asam aspartic, saponin, asam oleat, galactose, rhamnose, asam glucuronic, flavonoid, dan kaempfrol4.
: Daun turi mengandung 297 g protein kasar/kg bahan kering daun7.

POC yang terbuat dari daun turi cenderung tidak memiliki kandungan unsur hara mikro1. Unsur hara makro yang terkandung dalam POC daun turi umumnya hanya sedikit, dengan kandungan unsur hara N pada POC daun turi sebesar 0,02%, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan unsur hara N untuk pertumbuhan tanaman1.

Citations:

Kandungan Unsur Hara Pada Daun Kelor

Berdasarkan jurnal penelitian, berikut adalah kandungan unsur hara pada daun kelor yang berkaitan dengan pemanfaatannya sebagai bahan pupuk organik cair (POC):

: Daun kelor mengandung unsur hara makro seperti fosfor (P) 70 mg, kalsium (Ca) 440 mg, dan kalium (K) 259 mg per 100 gram26. Selain itu, daun kelor juga mengandung nitrogen (N) 4,02%, fosfor (P) 1,17%, kalium (K) 1,80%, magnesium (Mg) 0,10%, kalsium (Ca) 12,3%, dan natrium (Na) 1,16%5. POC daun kelor mengandung unsur hara C-organik 0.55%, N 0.18%, K2O 1.50 %, P2 O5 0.30 %, Ca 3.657.
: Ekstrak daun kelor mengandung unsur hara mikro magnesium (Mg)1.
: Daun kelor segar mengandung banyak nutrisi per 100 gram bahan, termasuk fosfor 70,0 mg, mineral 2,3 mg, dan sulfat 137,0 mg3.
: Daun kelor mengandung karbohidrat 12,5%, vitamin A, B1, B2, C, kalium, kalsium, protein 7% (kondisi segar) hingga 27% (kondisi kering), serta berbagai jenis mineral lainnya2. Daun kelor juga mengandung hormon pertumbuhan seperti sitokinin dan zeatin26.
: Pupuk daun kelor yang ditambah kulit buah pisang mengandung Nitrogen 0,28%, Fosfor 497,78 ppm, dan Kalium 538,70 ppm3. Kombinasi POC daun kelor dan bonggol pisang efektif meningkatkan jumlah daun tanaman sawi pakcoy5.

Pemanfaatan daun kelor sebagai POC dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan hasil tanaman75.

Citations:

Kandungan Unsur Hara Pada Daun Mengkudu

Berdasarkan jurnal penelitian, berikut adalah kandungan unsur hara pada buah mengkudu yang berkaitan dengan pemanfaatannya sebagai bahan pupuk organik cair (POC):

: Buah mengkudu mengandung unsur hara makro (N, P, K) dan unsur hara mikro (Ca, Na) yang dibutuhkan oleh tanaman8.
: Buah mengkudu memiliki kandungan NPK yang cukup besar, yaitu 4,13% Ca, 1,81% Na, 14,00% K, 0,09% Fe, 1,14% P, 0,081% Mg, dan 0,02% Zn1. Unsur hara penting seperti kalsium, magnesium, besi, dan seng juga terdapat di dalamnya1.
: Pupuk organik buah mengkudu memiliki kandungan unsur hara makro berupa nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K)2. Kandungan N sebesar 3,64%, P sebesar 0,25%, dan K sebesar 4,01%2.
: Mineral yang ada di buah mengkudu meliputi Ca (4,13%), Na (1,81%), K (14%), Fe (0,09%), P (1,14%), Mg (0,081%), dan Zn (0,02%)25.
: Kadar kalium pada buah mengkudu segar adalah (227,0243± 3,3339) mg/100 g7.

Buah mengkudu dapat dijadikan pupuk organik cair yang memiliki kandungan unsur hara yang lengkap, yang dapat meningkatkan kesuburan tanah12.

Citations:

Kandungan Unsur Hara Pada Daun Kirinyu

Berdasarkan jurnal penelitian, kandungan unsur hara pada daun kirinyu (Chromolaena odorata) yang berkaitan dengan pemanfaatannya sebagai bahan pupuk organik cair (POC) adalah sebagai berikut:

:
- Nitrogen (N): Kandungan N berkisar antara 2,42% hingga 4,10%26. Beberapa penelitian spesifik menyebutkan nilai seperti 2,45%3 4, 2,65%2 5 7, 2,95%5, 3,705%1, dan 4,10%2.
- Fosfor (P): Kandungan P berkisar antara 0,21% hingga 0,53%2. Nilai spesifik termasuk 0,26%3 4 6, 0,35%5, 0,385%1, dan 0,53%2 57.
- Kalium (K): Kandungan K berkisar antara 0,99% hingga 5,40%2. Nilai spesifik termasuk 0,99%2, 1,6%8, 1,9%2 5 7, 2,97%1, 3,02%5, dan 5,40%34.
: Kirinyuh mengandung C-organik 41,803%1 dan rasio C/N 11,2831. Komposisi kandungan hara kirinyuh 2,42% N; 0.26% P; 50.40% C; dan 20,82% C/N6.
: POC kirinyuh mengandung N 0,03%; P 0,13%; K 0,37% dan pH 3,653.

Kirinyu berpotensi sebagai sumber bahan organik karena produksi biomassanya tinggi2. Pada umur 6 bulan, kirinyu dapat menghasilkan biomassa sebanyak 11,2 ton/ha, dan setelah berumur 3 tahun mampu menghasilkan biomassa sebanyak 27,7 ton/ha2.

Citations:

Kandungan unsur hara pada daun ketela

Berdasarkan jurnal penelitian, berikut adalah kandungan unsur hara pada daun ketela (daun singkong dan daun ubi jalar) yang berkaitan dengan pemanfaatannya sebagai bahan pupuk organik cair (POC):

: Daun singkong mengandung unsur hara N sebesar 13,41%2. Selain itu, daun singkong juga mengandung 40% kadar P2O5 dan 2,37% kadar K2. Media tanam dari kulit singkong mengandung 2,9% N, 3,0% P, dan 3,5% K8.
: Daun singkong mengandung protein kasar (PK) 25,75 persen12. Total kandungan kimia limbah daun singkong terdiri dari 20,33% Bahan Kering (BK), 21,45% protein, 61,00% Total Digestible Nutrients (TDN), 25,71% Serat Kasar (SK), 9,72% Lemak, 0,72% Ca, dan 0,59% P1. Daun singkong juga menyediakan vitamin dan mineral per 100 gram yaitu: kalsium 165 mg, zat besi 2,0 mg, protein 6,3 mg, lemak 1,2 mg7.

: Daun ubi jalar mengandung karbohidrat (6,38 g), protein (4 g), serat (2 g), lemak (0,3 g), kalium (538 mg), dan aneka vitamin3.

Nitrogen berfungsi memacu pertumbuhan daun, dan fosfor merupakan unsur penting pada awal pertumbuhan tanaman5. Daun ketela, khususnya daun singkong, berpotensi sebagai bahan pupuk organik cair karena kandungan unsur hara yang signifikan.

Citations:

Kandungan unsur hara pada Azolla

Berdasarkan jurnal penelitian, berikut adalah kandungan unsur hara pada Azolla yang berkaitan dengan pemanfaatannya sebagai bahan pupuk organik cair (POC) atau pupuk hijau:

: Azolla mengandung unsur hara N, P, Ca, K, Mg, Mn, dan Fe15. Selain itu, juga mengandung protein kasar, lemak kasar, gula, amilum, klorofil, abu, dan serat kasar1.
: Azolla memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen bebas dari udara13. Kandungan N berkisar antara 1,96% hingga 5,30%35. Beberapa penelitian menunjukkan kandungan N yang berbeda, seperti 4,5%1, 0,932% pada kompos Azolla1, dan 2,77% pada pupuk kompos Azolla2. Pupuk cair Azolla mengandung N total sebesar 1,645%7.
: Kandungan P berkisar antara 0,16% hingga 1,59%35. Dalam kompos Azolla, kandungan P adalah 0,540 ppm1. Pupuk cair Azolla mengandung P total 0,071 %7.
: Kandungan K berkisar antara 0,31% hingga 5,97%5. Kompos Azolla mengandung 0,531 mg/g K1. Pupuk cair Azolla mengandung K total 2,366 %7.
:
- Abu: 10,50%2
- Magnesium: 0,5-0,65%2
- Kalsium: 0,4-1,0%2
- Mangan: 0,11-0,16%2
- Zat Besi: 0,06-0,26%2
- Protein Kasar: 24-30%2
- Serat Kasar: 9,1%2
- Pati: 6,54%2
- Klorofil: 0,34-0,55%2
- Gula Terlarut: 3,5%2
- Lemak: 7,5%4
- Karbohidrat: 6,5%4
: Azolla dapat digunakan sebagai pupuk organik, dikomposkan, atau sebagai pupuk hijau2. Penambahan Azolla dapat meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nitrogen untuk tanaman64.

Azolla microphylla mengandung C-organik: 0,10%, N-total: 0,05 %, Ca- total: 0,04 %, Mg-total: 0,01 %, P2O5-total : 0,02 %, K2O-total : 1,54 %7.

Citations:

Kandungan unsur hara pada daun pegagan

Berdasarkan jurnal penelitian, berikut adalah kandungan unsur hara pada daun pegagan (Centella asiatica) dan informasi terkait pemanfaatannya:

: Kalori 34 kal, Air 89,3 g, Protein 1,6 g, Lemak 0,6 g, Karbohidrat 6,9 g, Serat 2,0 g, Abu 1,6 g, Kalsium 170 mg, Fosfor 30 mg, Besi 3,10 mg, Thiamin 414 mg, Riboflavin 0,14 mg, Niasin 1,20 mg, Askorbat 4 mg25.
: Pegagan mengandung garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, dan fosfor1 24.
: Pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid15. Tiga golongan bioaktif, yaitu triterpenoid, steroid, dan saponin termasuk antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia1.
: Kandungan utama dalam pegagan adalah terpenoid, khususnya triterpenoid, yang terdiri dari asiatikosida, madekosida, brahmosida, dan brahminosida3. Kandungan triterpenoid saponin dalam pegagan berkisar 1-8%2.
: Pegagan juga mengandung asiatikosida berupa glikosida dan banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional atau jamu1.
: Selain itu, pegagan mengandung asam amino, flavonoid, dan minyak atsiri3.

Meskipun tidak secara eksplisit membahas pemanfaatan daun pegagan sebagai pupuk organik cair (POC), penelitian menunjukkan bahwa daun pegagan mengandung berbagai unsur hara dan senyawa aktif yang berpotensi bermanfaat bagi tanaman1 23. Penambahan pupuk organik yang mengandung unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium akan membantu pemenuhan hara pada tanaman pegagan4. Kandungan kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, fosfor serta senyawa aktif seperti flavonoid dan triterpenoid dapat memberikan nutrisi dan manfaat tambahan jika digunakan sebagai bahan dasar POC1 23.

Cari Blog Ini

Sosiologi SMANJA