Omah Alas Kandri, Tempat Outbound Edukasi yang Merawat Tradisi dan Alam

Daun dan Biji
By -
0

DESA WISATA KANDRI — Di tengah geliat pendidikan alternatif di Klaten, hadir sebuah lokasi unik yang menggabungkan pembelajaran agraris dan permainan tradisional dalam nuansa alam terbuka. Omah Alas, yang mulai dibangun sejak 2010, kini menjadi favorit warga untuk kegiatan outbound edukasi.

Berlokasi di tanah warga seluas setengah hektar, Omah Alas dikelola secara kolektif oleh komunitas setempat yang sangat peduli pelestarian lingkungan dan budaya. Tempat ini menawarkan beragam permainan tradisional seperti engklek, yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan dan kearifan lokal.

Menurut Pak Wahid, pengelola sekaligus narasumber dalam wawancara pada 3 September lalu, destinasi ini mulai ramai pengunjung sejak 2015. Selain sebagai sarana rekreasi, Omah Alas difungsikan sebagai kelas edukatif pertanian yang mengangkat kearifan lokal Klaten dan sekitarnya. Program yang diselenggarakan di sini juga bertujuan membangun karakter melalui pendekatan belajar sambil bermain di ruang terbuka hijau.

"Semula, tempat ini adalah tanah warga yang kami kelola bersama untuk tujuan edukasi dan pelestarian lingkungan. Outbound edukasi dimulai pada 2015 dan kini banyak sekolah dan komunitas menggunakan Omah Alas sebagai ruang pembelajaran non-formal," kata Pak Wahid.

Beberapa permainan tradisional yang ditawarkan juga memicu keaktifan fisik dan kreatifitas anak-anak, sekaligus mengenalkan mereka pada budaya lokal yang mulai terlupa. Hal ini menjadi nilai plus bagi para pengunjung yang mayoritas keluarga dan pelajar.

Omah Alas pun menjadi salah satu contoh pengelolaan ruang publik yang memadukan edukasi, konservasi, dan budaya secara harmonis. Dengan pepohonan rindang dan arena bermain yang dirawat rapi, keberadaan Omah Alas melengkapi wisata edukasi dan sosial di Klaten yang terus berkembang.

***


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)