SMANJA – Inovasi pembelajaran kembali dihadirkan di SMA Negeri 1 Jakenan. Fuad Teguh Nugroho, S.Pd.I., guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, secara aktif mengintegrasikan praktik sholat sebagai bagian penting pembelajaran di kelas XII, meski tidak tercantum eksplisit dalam kurikulum dan buku ajar.
Fuad menuturkan, praktik sholat tetap menjadi materi esensial, walaupun dalam kehidupan sehari-hari peserta didik telah mengenal lima waktu sholat. “Banyak dari mereka yang sudah terbiasa mengerjakan sholat, dan itu tidak menjadi masalah jika pelaksanaan belum sempurna. Yang penting adalah semangat untuk memahami ilmunya terlebih dahulu dan selalu terus menerus menunaikan sholat,” jelas Fuad dalam pembinaan praktik sholat bersama siswa.
Fuad memasukkan penilaian praktik ini secara mandiri di luar muatan resmi kurikulum. Ia berpendapat, keterampilan sholat dan ilmu agama harus terus ditanamkan sepanjang hidup, meski setelah lulus kemungkinan bisa saja terlupakan. “Saya tekankan pentingnya bekal keterampilan seumur hidup, sama seperti ilmu lain di sekolah. Jika suatu saat mereka memulai usaha atau karya, pengetahuan spiritual bisa menjadi penuntun rezeki,” paparnya.
Fuad juga membagikan temuan praktik langsung di lapangan terkait pelaksanaan sholat oleh siswa. Secara umum, praktik sholat berjalan lancar, namun ada sejumlah aspek yang sering luput, seperti bacaan iftitah dan posisi tahiyat. “Biasanya yang sering lupa itu bacaan iftitah, juga tahiyat. Tapi yang lain sudah cukup lancar. Ada siswa yang memakai doa qunut, ada yang tidak. Jadi memang variasi kebiasaan di lingkungan masing-masing memengaruhi,” kata Fuad.
Menurut Fuad, pembelajaran praktik sholat ini merupakan nilai plus dan menjadi pendamping pendidikan karakter di sekolah. “Yang penting, anak-anak punya semangat, ilmu agama tetap diberikan, meski tidak semua ada di buku pelajaran. Nilai-nilai inilah yang diharapkan mampu membentuk generasi bermoral, mandiri, dan spiritual,” tutupnya.
Kegiatan praktik sholat ini mendapat respon positif dari siswa, yang semakin antusias mengikuti bimbingan langsung dan pelatihan keterampilan spiritual dalam keseharian belajar.
---
Jurnalis: Bocah Angon BS
Sumber berkas: Dokumen pembelajaran
Posting Komentar
0Komentar