Kreativitas Siswa SMA Negeri 1 Jakenan Mengolah Botol Plastik Bekas Jadi Pot Bunga Hidroponik

Daun dan Biji
By -
0

JAKENAN, Kompas — Sebuah inovasi sederhana namun penuh makna dilakukan oleh siswa SMA Negeri 1 Jakenan dengan mengubah botol plastik bekas menjadi pot bunga hidroponik. Ide ini tidak hanya memanfaatkan bahan bekas yang biasanya terbuang sebagai limbah, tetapi juga mengajarkan berbagai konsep ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi di kehidupan sehari-hari.

Memahami Proses Hidup Tanaman dan Lingkungan

Pot bunga ini menggunakan air sebagai media utama tempat akar tanaman tumbuh. Dengan begitu, siswa dapat menyimak bagaimana tanaman membutuhkan nutrisi dan air agar dapat berkembang optimal tanpa menggunakan tanah, sebuah cara bercocok tanam yang semakin diminati di era modern ini. Melalui percobaan praktis, mereka juga menelaah bagaimana intensitas cahaya matahari memengaruhi proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.

Kreativitas dan Teknik Pengolahan

Pengubahan botol plastik bekas menjadi pot tanaman juga menuntut kemampuan mengukur dan memotong benda dengan tepat. Siswa harus menyesuaikan ukuran botol agar akar terendam air dan tetap mendapatkan udara cukup. Hal ini mengasyikkan karena melibatkan perencanaan dan keterampilan tangan dalam merancang benda yang fungsional dan estetis.

Perhitungan dan Pengamatan

Seiring dengan pembuatan pot bunga, siswa melakukan pengukuran volume air yang dibutuhkan agar tanaman tetap sehat serta melakukan pengamatan rutin terhadap pertumbuhan daun dan akar. Data hasil pengamatan tersebut dianalisis untuk mendapatkan pola perkembangan tanaman dan menentukan waktu penggantian air sehingga tanaman tidak kekurangan nutrisi.

Dampak Positif terhadap Lingkungan dan Pendidikan

Inovasi ini mengajarkan nilai pentingnya memanfaatkan bahan bekas, mengurangi sampah plastik, sekaligus memupuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, praktik langsung seperti ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang kreativitas siswa sekaligus mengasah keterampilan berpikir kritis dan analitis.

Kepala SMA Negeri 1 Jakenan, Bapak Sasmito, S.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud nyata pendidikan yang memadukan ilmu pengetahuan dengan tindakan nyata untuk lingkungan. "Kami berharap siswa semakin termotivasi mengembangkan ide dan solusi yang bermanfaat sekaligus peduli terhadap alam," ujarnya.

Proyek pot bunga hidroponik dari botol bekas ini menjadi inspirasi bagi masyarakat dan merupakan langkah sederhana namun bermakna dalam mendukung pembangunan pendidikan yang relevan dan lingkungan yang lebih bersih.

***
Sumber: Humas SMA N 1 Jakenan

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)