Memahami Proses Hidup Tanaman dan Lingkungan
Pot bunga ini menggunakan air sebagai media utama tempat akar tanaman tumbuh. Dengan begitu, siswa dapat menyimak bagaimana tanaman membutuhkan nutrisi dan air agar dapat berkembang optimal tanpa menggunakan tanah, sebuah cara bercocok tanam yang semakin diminati di era modern ini. Melalui percobaan praktis, mereka juga menelaah bagaimana intensitas cahaya matahari memengaruhi proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.
Kreativitas dan Teknik Pengolahan
Pengubahan botol plastik bekas menjadi pot tanaman juga menuntut kemampuan mengukur dan memotong benda dengan tepat. Siswa harus menyesuaikan ukuran botol agar akar terendam air dan tetap mendapatkan udara cukup. Hal ini mengasyikkan karena melibatkan perencanaan dan keterampilan tangan dalam merancang benda yang fungsional dan estetis.
Perhitungan dan Pengamatan
Seiring dengan pembuatan pot bunga, siswa melakukan pengukuran volume air yang dibutuhkan agar tanaman tetap sehat serta melakukan pengamatan rutin terhadap pertumbuhan daun dan akar. Data hasil pengamatan tersebut dianalisis untuk mendapatkan pola perkembangan tanaman dan menentukan waktu penggantian air sehingga tanaman tidak kekurangan nutrisi.
Dampak Positif terhadap Lingkungan dan Pendidikan
Inovasi ini mengajarkan nilai pentingnya memanfaatkan bahan bekas, mengurangi sampah plastik, sekaligus memupuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, praktik langsung seperti ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang kreativitas siswa sekaligus mengasah keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Kepala SMA Negeri 1 Jakenan, Bapak Sasmito, S.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud nyata pendidikan yang memadukan ilmu pengetahuan dengan tindakan nyata untuk lingkungan. "Kami berharap siswa semakin termotivasi mengembangkan ide dan solusi yang bermanfaat sekaligus peduli terhadap alam," ujarnya.
Proyek pot bunga hidroponik dari botol bekas ini menjadi inspirasi bagi masyarakat dan merupakan langkah sederhana namun bermakna dalam mendukung pembangunan pendidikan yang relevan dan lingkungan yang lebih bersih.
***
Sumber: Humas SMA N 1 Jakenan
Posting Komentar
0Komentar