SMA Negeri 1 Jakenan Kembangkan Program Unggulan Hidroponik Selada


Senin, 17 Februari 2025 - SMA Negeri 1 Jakenan meluncurkan program unggulan hidroponik selada yang berlokasi di sekitar Student Center (SC) sekolah. Program ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mengembangkan keterampilan di bidang pertanian modern. Bapak Mugiyono dan Ibu Meta bertindak sebagai pendamping program ini, dengan dukungan dari tim lingkungan OSIS dan tim pecinta alam.

Kepala SMA Negeri 1 Jakenan, Bapak Sasmito, S.Pd., menyampaikan harapannya agar sekolah menjadi pusat pengembangan varietas pangan ini, melihat potensi besar dalam budidaya selada hidroponik yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat Jakenan. Program ini juga diusulkan untuk mengikuti Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Pati tahun 2025. Partisipasi dalam ajang Krenova diharapkan dapat memperkenalkan program ini secara luas dan menginspirasi sekolah lain untuk mengembangkan teknologi pertanian berkelanjutan.

Program hidroponik selada ini dirancang sebagai model pembelajaran berbasis praktik bagi siswa, yang memungkinkan mereka mempelajari metode pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan efisien melalui teknik bertanam tanpa tanah. Hasil dari program ini juga diharapkan dapat menjadi sumber edukasi bagi para tamu sekolah.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ibu Hanik, menekankan pentingnya partisipasi siswa dalam menjaga dan mengembangkan taman sekolah, termasuk program hidroponik. Pihaknya mengharapkan siswa tidak hanya menanam, tetapi juga memahami proses dan manfaatnya, sehingga dapat mengembangkan keterampilan yang berguna bagi masa depan. Program ini juga bertujuan untuk membangun karakter siswa dalam hal disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim.

Racikan Rahasia Nutrisi dan Pengendalian Hama Ramah Lingkungan

Bapak Mugiyono, S.Pd dan Ibu Tika Diandani, S.Pd., selaku Guru Biologi SMA N 1 Jakenan, melakukan penelitian dan eksperimen untuk meracik nutrisi terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas dan hasil panen selada hidroponik. Mereka menemukan bahwa keberhasilan budidaya selada hidroponik sangat bergantung pada ketepatan nutrisi.

Tim ini telah menemukan formula nutrisi racikan yang optimal, memanfaatkan bahan lokal dan eco-enzim yang ramah lingkungan, yang telah diuji di tiga lokasi berbeda dengan hasil yang menjanjikan. Selain itu, mereka juga mengembangkan pestisida nabati dan agen hayati sebagai solusi ramah lingkungan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Dengan inovasi ini, SMA Negeri 1 Jakenan ingin menjadi pelopor dalam pengembangan hidroponik di sekolah dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini akan disebarluaskan kepada komunitas petani dan kelompok sosial yang ingin mengadopsi metode hidroponik yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Keberhasilan program ini memerlukan dukungan dari seluruh warga sekolah, termasuk guru, tenaga kependidikan, dan siswa. SMA Negeri 1 Jakenan siap menjadi pusat penelitian dan pengembangan hidroponik selada yang berkontribusi bagi ketahanan pangan lokal dengan semangat kolaborasi dan inovasi.

Penulis: Nova Yunanto
Penyelaras: Suhadi
Fotografer: Wimar Ichwan Fataullah

Inisiatif serupa di sekolah lain

Sekolah lain juga menerapkan sistem hidroponik. SMA Negeri 2 Padangsidimpuan melaksanakan panen sayur selada dengan media hidroponik di halaman depan sekolah[1]. SMA Negeri 1 Trenggalek mengembangkan lingkungan yang lebih baik dan bermanfaat dengan melakukan pemeliharaan tanaman hidroponik, seperti selada, sawi daging, dan caisim[2]. Siswa SMAN 1 Pengasih memanfaatkan air dari kolam pengolahan limbah air wudhu untuk diangkat ke instalasi hidroponik sebagai media tanam[3].

[1] https://www.smanegeri2padangsidimpuan.sch.id/berita/detail/425060/kepala-sekolah-dan-guru-sma-negeri-2-melaksanakan-panen-sayur-selada-dengan-media-hidroponik/

[2] https://sman1trenggalek.sch.id/panen-sayuran-di-kebun-hidroponik/

[3] https://sman1pengasih.sch.id/berita/hidroponik-smapta/


Komentar

Postingan Populer