Panduan Pembuatan Pupuk Asam Amino Tablet
Kata Pengantar
Selamat datang dalam panduan pembuatan pupuk asam amino tablet. Buku ini dirancang untuk membantu Anda memahami dan memproduksi pupuk berkualitas tinggi dari bahan alami dengan cara yang efektif dan efisien.
Bab 1: Pendahuluan
Pupuk asam amino tablet merupakan pupuk organik yang kaya akan nutrisi, berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman secara alami. Dengan memanfaatkan limbah organik seperti darah hewan dan limbah ikan, kita dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan hasil pertanian.
Bab 2: Alat dan Bahan
Alat Produksi
- Drum ukuran 100 liter
- Mesin parut
- Gayung air ukuran 1 liter
- Pengayak bahan ukuran 3 liter
- Tongkat pengaduk ukuran 150 cm
- Panci ukuran 5 liter
- Kompor satu tungku ukuran 10 liter
- Mesin cetak tablet kecil dan sedang
- Selang pembuang amoniak
Bahan Material Produksi
- Limbah darah dari RPH (Rumah Pemotongan Hewan) - 25 liter
- Limbah ikan dari TPI dan/atau home industri pindang ikan - 25 liter
- Tetes tebu - 20 liter
- Air - 20 liter
- Buah nanas - 5 kg
- Buah papaya muda - 5 kg
- Nitrobacter
Bab 3: Proses Produksi Pupuk Asam Amino Tablet
1. Persiapan Bahan
- Pastikan semua bahan tersedia dan dalam kondisi baik.
- Bersihkan limbah darah dan ikan dari kotoran yang tidak diinginkan.
2. Proses Fermentasi
- Rebus bahan darah dan limbah ikan selama 25 menit.
- Parut buah nanas dan papaya muda hingga lembut.
- Dinginkan hasil rebusan sebelum diproses lebih lanjut.
- Masukkan hasil rebusan ke dalam drum fermentasi.
- Tambahkan hasil parutan nanas dan papaya.
- Tuangkan tetes tebu secara merata.
- Masukkan Nitrobacter sebagai agen fermentasi.
- Tambahkan air sumur secukupnya untuk membantu proses pencampuran.
- Aduk rata campuran dalam drum selama 15 menit.
- Tutup rapat drum untuk menjaga proses fermentasi.
- Pasangkan selang pembuang amoniak ke dalam botol berisi air untuk mengurangi bau tidak sedap.
- Aduk campuran setiap tiga hari sekali selama 20 hari pertama.
- Pemisahan partikel setelah satu bulan, fermentasi asam amino disaring dengan memisahkan ampas dan cairannya
- Pupuk cair asam amino hasil saringan siap dipakai setelah fermentasi lanjutan selama satu bulan
3. Proses Pengolahan Menjadi Tablet
Membuat pupuk tablet dari cairan pupuk asam amino membutuhkan beberapa langkah utama, termasuk pengentalan, pencampuran bahan tambahan, pencetakan, dan pengeringan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Bahan yang Dibutuhkan:
- Cairan Pupuk Asam Amino (hasil fermentasi atau hidrolisis protein)
- Bahan Pengental & Pengikat
- Maltodekstrin atau pati tapioka (untuk menyerap cairan dan membentuk tekstur tablet)
- Gum arab atau CMC (Carboxymethyl Cellulose) sebagai pengikat
- Bahan Pengering
- Zeolit atau bentonit (menyerap kelembapan)
- Arang aktif (menjaga stabilitas)
- Bahan Tambahan (Opsional):
- Mineral tambahan (seperti kapur dolomit untuk memperbaiki pH tanah)
- Mikroorganisme menguntungkan (jika ingin efek probiotik pada tanah)
Proses Pembuatan:
1. Pengentalan Cairan Pupuk Asam Amino
- Panaskan pupuk asam amino dalam suhu rendah (40–50°C) untuk mengurangi kadar air.
- Tambahkan maltodekstrin atau pati tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga cairan mengental seperti pasta.
2. Pencampuran dengan Bahan Tambahan
- Setelah mencapai kekentalan yang cukup, tambahkan gum arab atau CMC sebagai pengikat.
- Campurkan dengan zeolit atau bentonit untuk menyerap sisa cairan dan meningkatkan daya serap tablet di tanah.
- Jika ingin menambahkan mikroorganisme, tunggu hingga campuran sedikit mendingin sebelum dicampurkan.
3. Pencetakan Tablet
- Bentuk adonan menjadi butiran kecil atau gunakan mesin tablet press/manual untuk mencetak tablet dengan ukuran yang diinginkan (biasanya diameter 1–2 cm).
- Jika tidak memiliki cetakan, bisa dengan membentuk bulatan kecil menggunakan tangan lalu dipadatkan.
4. Pengeringan Tablet
- Keringkan tablet dengan menggunakan oven suhu rendah (50–60°C) selama 6–8 jam, atau jemur di bawah sinar matahari selama 2–3 hari hingga benar-benar kering.
- Pastikan tablet memiliki tekstur keras namun mudah larut dalam tanah.
5. Penyimpanan
- Simpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kelembapan.
- Pastikan tablet tidak terkena air sebelum digunakan.
Cara Penggunaan Pupuk Tablet Asam Amino
- Masukkan 1–2 tablet ke dalam lubang tanam sebelum menanam.
- Letakkan di sekitar akar tanaman dan siram dengan air agar tablet mulai larut.
- Bisa juga dihancurkan dan ditaburkan di permukaan tanah untuk efek pelepasan nutrisi lebih cepat.
Dengan metode ini, pupuk asam amino dalam bentuk tablet menjadi lebih praktis, mudah diaplikasikan, dan memiliki daya simpan lebih lama.
Bab 4: Manfaat Pupuk Asam Amino Tablet
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan menyediakan nutrisi esensial.
- Memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik.
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
- Mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik secara efisien.
Bab 5: Penyimpanan dan Penggunaan
- Simpan tablet dalam wadah tertutup dan di tempat yang sejuk dan kering.
- Gunakan tablet dengan dosis yang disarankan sesuai dengan jenis tanaman.
- Larutkan tablet dalam air sebelum diaplikasikan untuk hasil yang lebih maksimal.
Penutup
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memproduksi pupuk asam amino tablet secara mandiri dan berkualitas tinggi. Semoga buku ini bermanfaat bagi para petani dan pelaku industri pertanian dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi.
Selamat Berkarya!
Penulis adalah Suhadi, guru sosiologi SMA Negeri 1 Jakenan
Keterangan: Panduan membuat pupuk asam amino tablet ini adalah sari dari wawancara penulis dengan Bapak Heri, Pegiat Pupuk Organik yang tinggal di Yogyakarta
Posting Komentar
0Komentar