Visual Herbarium


Istilah herbarium pertama kali digunakan oleh Turnefor (1700) untuk tumbuhan obat yang dikeringkan sebagai koleksi. Terlihat pada awalnya, penggunaan istilah herbarium untuk kepentingan pencukupan bahan kesehatan. Tentu saja herbarium memiliki cerita yang lebih panjang karena istilah tersebut cenderung merekonstruksi sebuah peristiwa dimana masyarakat memiliki kebiasaan dalam mengoleksi tanaman kering untuk obat disaat sakit. Dalam perkembangannya, herbarium sendiri digunakan untuk displai hasil penelitian sejenis tanaman hingga hanya sebatas untuk media pembelajaran dalam mengenal jenis tanaman. Dalam babak selanjutnya ini, herbarium tampak menjadi metode koleksi segala tanaman, bukan hanya terbatas tanaman obat-obatan.   

Perkembangan penggunaan istilah herbarium inilah yang kemudian memberi sumbangan batasan definisi yang cukup beragam. Hal ini dapat dilihat istilah herbarium lebih kental dengan displai morofologi tanamna, teknik pengawetan tanaman, hingga menjadi bahan media pembelajaran. Ternyata tidak hanya perluasan sudut pandang tentang herbarium. Istilah awalnya herbarium lebih lekat dengan perkakas kering, namun dalam perkembangannya produk herbarium meluas yaitu terdapat pula jenis herbarium basah. 

Sekarang, herbarium telah menjadi tampilan visual dekoratif yang menarik. Tak hanya herbarium kering, sajian herbarium banyak yang menyajikan herbarium basah dengan tindakan khusus. Dalam perkembangannya kemudian, herbarium tak hanya berhenti dalam urusan tampilan hasil penelitian, tetapi herbarium dapat menjadi menu sajian wisata herbarium yang manawan.






















Penulis adalah Suhadi
Sumber gambar: Berbagai sumber dari Internet, 2024

Komentar

Postingan Populer