Hormon Pertumbuhan Tanaman

Daun dan Biji
By -
0


Berikut adalah tabel yang menyajikan jenis hormon ZPT, fungsi, bahan organik sumbernya, serta cara membuatnya secara sederhana:

Jenis Hormon ZPTFungsi UtamaBahan Organik SumberCara Membuat / Pemanfaatan
- Merangsang pemanjangan sel dan pertumbuhan akar
- Merangsang pembentukan tunas dan bunga
- Bawang merah
- Air kelapa muda
- Tauge (kecambah kacang hijau)
- Urin sapi/kambing/kelinci
- Lidah buaya
- Bekicot
- Blender bahan seperti bawang merah, tauge, lidah buaya
- Campur dengan air kelapa, tetes tebu, dan EM4
- Fermentasi 7 hari lalu saring
- Gunakan larutan untuk semprot atau rendam akar
- Mempercepat pembelahan sel dan pertumbuhan daun
- Merangsang pertumbuhan tunas dan anakan
- Menghambat penuaan daun
- Air kelapa muda
- Bonggol pisang
- Jagung muda
- Ekstrak rumput laut
- Ragi (Saccharomyces cerevisiae)
- Urin sapi
- Daun murbei
- Tauge
- Perendaman benih dengan air kelapa dan tauge
- Fermentasi bonggol pisang dengan urin sapi dan EM4
- Ekstrak rumput laut sebagai semprotan biostimulan
- Gunakan ragi sebagai media pupuk organik
- Merangsang pertumbuhan batang dan pemanjangan sel
- Mempercepat perkecambahan benih
- Mengatur pembungaan dan pembentukan buah
- Rebung bambu
- Jagung muda
- Bawang merah
- Enceng gondok
- Daun jambu air
- Urin hewan ternak
- Bonggol pisang
- Blender bahan seperti rebung bambu, bawang merah, daun jambu air
- Fermentasi dengan air kelapa, tetes tebu, dan EM4
- Gunakan ekstrak untuk merendam benih atau menyemprot tanaman
- Mengatur pematangan buah
- Mengatur pelepasan daun dan bunga
- Tidak umum dari bahan organik langsung, biasanya diproduksi tanaman sendiri atau sintetik- Biasanya diaplikasikan secara sintetik, tidak umum dibuat dari bahan organik
- Mengatur respon stres lingkungan (kering, dingin)
- Mengatur dormansi biji dan pertumbuhan akar
- Tidak umum dari bahan organik langsung, dihasilkan tanaman sendiri- Biasanya diaplikasikan secara sintetik atau melalui pengaturan lingkungan

:

  • Fermentasi biasanya dilakukan dengan menambahkan EM4 (Effective Microorganisms) dan tetes tebu sebagai sumber gula untuk mendukung proses fermentasi bahan organik.

  • Konsentrasi dan dosis aplikasi harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan tujuan penggunaan agar tidak menghambat pertumbuhan.

  • Kombinasi hormon seperti auksin dan sitokinin sering digunakan untuk hasil optimal, tetapi harus diperhatikan efek antagonis jika konsentrasi tidak tepat1245.

Citations:

  1. https://bumikita.id/artikel/detail/Hormon-Zat-Pengatur-Tumbuh-dan-Manfaatnya-Bagi-Tanaman
  2. https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/15/093200576/mengenal-5-zat-pengatur-tumbuh-tanaman-auksin-hingga-giberelin
  3. https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/hormon-tumbuhan-77
  4. https://kumparan.com/berita-terkini/5-jenis-zat-pengatur-tumbuh-pada-tanaman-20JoV924XSL
  5. https://bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id/artikel/pemanfaatan-bahan-bahan-alami--sebagai-zat-pengatur-tumbuh
  6. https://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_tumbuhan
  7. https://lmsspada.kemdiktisaintek.go.id/pluginfile.php/548821

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)