Menyusun Program Pemberdayaan Komunitas atau Masyarakat


Menyusun program pemberdayaan komunitas atau masyarakat merupakan mengarang sebuah rencana kegiatan dalam rangka mewujudkan komunitas atau masyarakat agar berdaya berdasarkan potensi kelemahan dan kelebihannya. Program pemberdayaan komunitas dan masyarakat disusun dalam rangka untuk menyiapkan dokumen guna dimanfaatkan komunitas dan masyarakat dalam program pemberdayaan. Secara umum, susunan program pemberdayaan komunitas dan masyarakat terdiri dari beberapa bagian diantaranya; pendahuluan, kajian pustaka, metode pemberdayaan, penutup, daftar pustaka, dan lampiran pendukung. 

Bagian pendahuluan merupakan bagian awal rancangan yang didalamnya memuat tentang potensi kelebihan dan kelemahan yang dimiliki sebuah komunitas atau masyarakat. Untuk menyusun bagian pendahuluan, penyusun dapat melakukan pengamatan, wawancara, serta studi dokumen tentang keberadaan sebuah komunitas dan masyarakat. Adapun indikator potensi kelebihan dan kelemahan adalah anggota komunitas, kegiatan komunitas, serta sarana dan prasarana pendukung yang ada atau yang tersedia dalam komunitas. Dari indikator tersebutlah nantinya digunakan untuk memetakan sekaligus menyusun program pemberdayaan apa yang cocok diterapkan. 

baca artikel juga tentang Contoh Bagian Pendahuuan

Bagian kajian pustaka merupakan landasan konsep yang terukur dan teruji yang digunakan untuk kegiatan pemberdayaan komuntias. Indikator dari kajian pustaka dapat memuat tentang definisi program, jenis-jenis program, cara kerja program, serta hasil dan manfaat program. Dari indikator tersebut dapat diguakan untuk menyiapkan langkah-langkah strategis program pemberdayaan komunitas. 

baca juga artikel juga tentang Contoh Bagian Kajian Pustaka

Bagian metode pemberdayaan merupakan cara kerja yang teratur yang digunakan untuk melaksanaan rencana kegiatan agar tercapai sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Indikator dari bagian metode pemberdayaan terdapat beberapa tahapan, diantaranya tahap rencana kegiatan, tahap pelaksaan kegiatan, tahap pengawasan kegiatan, tahap evaluasi kegiatan, dan tahap tindak lanjut kegiatan. Dari beberapa indikator tahapan tersebut dapat digunakan untuk pedoman cara melangsungkan program pemberdayaan komunitas dari tahapan awal hingga tahapan akhir.  

Bagian penutup merupakan bagian akhir dari rencana program pemberdayaan. Indikator yang biasa dimuat dalam bagian ini adalah tentang simpulan dan saran dari rencana program pemberdayaan. Adapun fungsi dari bagian penutup yaitu digunakan untuk rangkuman penting dalam kegiatan pemberdayaan dan sekaligus tentang hal-hal penting yang perlu diketahui tentang kendala dan keberhasilan dari program pemberdayaan komunitas itu sendiri.   

Bagian daftar pustaka merupakan berbagai rujukan atau sumber yang digunakan dalam menyusun rencana kegiatan pemberdayaan komunitas. Dengan menampilkan bagian daftar pustaka, pengguna dari rencana program ini dapat mengecek kembali konsep dan landasan yang digunakan referensi. Adapun dalam penulisan daftar pustaka dapat menyesuaikan kaidah penulisan masing-masing, misalnya penulisan daftar pustaka memuat tentang nama pengarang, judul, tempat terbit, dan penerbit.  

Bagian lampiran pendukung merupakan berbagai informasi penunjang dalam melaksanakan program pemberdayaan komunitas. Bagian ini juga dapat dikatakan sebagai bagian yang didalamnya berisikan instrumen cara kerja. Lampiran pendukung sebuah program pemberdayaan dapat memuat tentang form pemetaan potensi kelemahan dan kelebihan, form, tentang identifikasi anggota dan kegiatan komuntias, form tentang daftar pengamatan dan wawancara potensi komunitas, form tentang identifikasi sarana dan prasarana yang dimiliki sebuah komunitas, form tentang olah data dan teknik menyajikan kajian literatur yang digunakan, form tentang runtutan jenis-jenis kegiatan, form tentang ceklist langkah-langkah pemberdayaan, form tentang ceklist uji kontrol kegiatan, form tentang evaluasi program, dan form tentang tahap tindak lanjut sebuah kegiatan. Berbagai form tersebut bertujuan untuk memudahkan pengguna rencana program dalam menggunakan rencana pemberdayaan ini. 

Penulis adalah Suhadi, guru Sosiologi SMA Negeri 1 Jakenan. 

Komentar

Postingan Populer