Potensi Industri Abrakan di Kawasan Sempu Jakenan

Daun dan Biji
By -
0

PENDAHULUAN 

Latar Belakang 

Berdasar observasi selama bulan Februari tahun 2024, dukuh Sempu desa Puluhan Tengah kecamatan Jakenan merupakan kawasan rosok plastik dan besi terbesar di Pati Jawa Tengah. Aneka rosok Sempu sebagian besar berasal dari limbah industri, transportasi, perkantoran, dan rumah tangga diperjualbelikan di kawasan ini. Terdapat ratusan kepala rumah tangga melakukan bisnis jual beli aneka macam rosok. Hingga sekarang Sempu secara alami telah membentuk kawasan rosok yang saling menyangga dan mendukung dalam membentuk mata pencaharian utama menjadi tukang rosok. 

Dari hasil observasi awal, rosok yang terdapat pada kawasan Sempu Jakenan merupakan hasil dari pasok antar tukang rosok. Tukang rosok skala kecil mendapatkan rosok dari hasil keliling mencari rosok dari kampung ke kampung. Hasil dari pencarian rosok akan dijual ke tukang rosok skala sedang atau yang disebut pengepul. Setelah rosok terkumpul banyak kemudian di jual ke bos rosok. Melalui tukang rosok skala besar inilah, barang-barang rongsokan akan dikirim ke pabrik pengolah sampah plastik dan besi ke kota Kudus, Demak, Semarang, dan juga Surabaya. Selain dipasok dari rantai pasok rosok yang ada, kawasan rosok sempu juga kerap mendapat kiriman rosok dari pihak luar. 

Keberadaan kawasan rosok di Sempu Jakenan juga berhubungan dengan masyarakat sekitar. Mereka yang membutuhkan bahan bekas dengan harga terjangkau di bawah toko bangunan untuk perbaikan rumah, kerapkali membeli dari pengepul rosok dan bos rosok. Tampak juga beberapa tukang las dan pande besi membeli barang rosok untuk diproses menjadi perkakas rumah tangga dan alat pertanian dengan sentuhan bentuk dan pewarnaan ulang.  

Keberadaan kawasan rosok yang berada di dukuh Sempu kecamatan Jakenan secara natural telah membentuk rantai transaksi rosok. Hanya saja rosok sempu belum dipandang sebagai potensi bahan baku industri perkakas yang melimpah. Hingga sekarang belum adanya cara pandang sempu menjadi kawasan produksi perkakas rumah tangga hasil dari daur ulang rosok. Untuk itu, dengan keberadaan kawasan sempu menjadi pusat jual beli rosok di kecamatan Jakenan, perlu dilakukan riset mendalam tentang potensi industri perkakas rumah tangga atau abrakan. Maksud dari istilah abrakan adalah mengarah pada keragaman perkakas rumah tangga dan yang lainnya yang dapat diproduksi dengan bahan baku rosok yang ada di kawasan sempu.  

Kawasan Sempu Jakanen yang keberadaannya tepat dijalan provinsi Jawa Tengah dan juga menjadi penghubung lintas antar kecamatan winong, pucakwangi, jaken, hingga juwana, cukup menarik dilakukan penelitian. Melalui penelitian ini diharapkan Sempu menjadi kawasan yang memiliki potensi berdirinya home industri abrakan.          

Rumusan Masalah 

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana potensi industri abrakan di kawasan Sempu Jakenan Pati Jawa Tengah. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, kemudian diturunkan rumusan masalah diantaranya;

  1. Identifikasi jenis rosok Sempu menjadi bahan baku membuat abrakan rumah tangga
  2. Pemetaan home industri abrakan Sempu
  3. Merancang prototipe mesin cetak Abrakan 
  4. Branding Produk Abrakan
  5. Pemberdayaan UMKM Abrakan

Tujuan Penelitian 

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut; 

  1. Untuk mengetahui identifikasi jenis rosok Sempu.
  2. Untuk mengetahui pemetaan home industri abrakan.
  3. Merumuskan model prototipe mesin cetak abrakan Sempu.  
  4. Merancang aksi branding produk abrakan Sempu. 
  5. Merancang aksi pemberdayaan UMKM abrakan sempu.

Manfaat Penelitian 

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, manfaat yang hendak diraih dalam penelitian ini adalah untuk mengukur potensi berdirinya kawasan industri abrakan. Dengan berdirinya kawasan sempu inilah diharapkan adanya tindak lanjut pengembangan industri skala rumahan.  Barang rosok akan meningkat nilai traksaksi yang lebih menjanjikan. 

KAJIAN PUSTAKA

Menurut   Undang-undang   Republik   Indonesia   Nomor   18   Tahun   2008   tentang Pengelolaan  Sampah,  yang  dimaksud  sampah  adalah  sisa  kegiatan  sehari-hari  manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Kemudian dalam Peraturan Pemerintah No.81 Tahun  2012  tentang  Pengelolaan  Sampah  Rumah  Tangga  dan  Sampah  Sejenis  Sampah Rumah  Tangga  dijelaskan  lagi  tentang  definisi  sampah  rumah  tangga  adalah  sampah  yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.  

Menurut Ismail (2021) jiwa kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui pemanfaatan limbah besi menjadi senjata tradisional. Adapun tahapan dalam mengembangkan senjata tradisional dari barang bekas yaitu pengadaan bahan, pembuatan bala-bala, penyatuan bala-bala, proses tempa, pendinginan dan proses akhir. Pengolahan artefak besi menggunakan tiga teknik, yaitu teknik tempa panas, pelintir dan baja gantung.

METODE PENELITIAN 

Identifikasi Potensi Rosok
Pemetaan Home Industri Abrakan 
Prototipe Mesin Cetak Abrakan 
Branding Produk Abrakan 
Pemberdayaan UMKM Abrakan 

Bahan 

Rosok plastik 

Alat

Mesin Cetak Tutup Galon Manual Hydraulic
Mesin cetak kenop pentol tutup panci
Mesin cetak tutup baglog jamur 
Mesin pencetak pot plastik 
Mesin pencetak ember 
Mesin cetak drigen
Mesin cetak botol plastik
Mesin cetak gelas plastik cup 
Mesin cetak mainan anak 

Produk

Tutup galon 
Pegangan Kenop Pentol Tutup Panci
Cincin tutup baglog jamur 
Pot plastik 
Ember plastik 
Drigen plastik 
Botol plastik 
Gelas plastik cup 
Mainan anak dari plastik 

DAFTAR PUSTAKA

 

Anggriani, G. N., Hilmi, R., & Setiawan, R. (2023). Strategi Pemasaran Umkm Dalam Pemanfaatan Digital Marketing Umkm Dalam Bidang Perabot Rumah Tangga Di Desa Kampung Baru Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 9(1), 093-102.

Aryenti, A., & Darwati, S. (2012). Peningkatan Fungsi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu. Jurnal Permukiman, 7(1), 33-39. DOI: https://doi.org/10.31815/jp.2012.7.33-39. Diakses pada tanggal 15 Maret 2024, pukul 00.30 WIB.

Dalilah, E. A. (2021). Dampak Sampah Plastik Terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Dalam https://doi.org/10.31219/osf.io/kc3jf. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 05.04 wib.

Eskasasnanda, I. D. P. (2015). Mengelola Sampah, Mengelola Hati. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7(1), 62-75. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/sb.v7i1.4737. Diakses pada tanggal 15 Maret 2024, pukul 00.05 wib

Fariqoini, A., & Maryam Qurotul Aini, S. (2023). Tradisi Penyerahan Perabot Rumah Tangga Dalam Upacara Pernikahan di Desa Bagor Wetan Sukomoro Nganjuk Perspektif ‘Urf. Usratuna: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 7(1), 126–147. Retrieved from https://ejournal.staidapondokkrempyang.ac.id/index.php/usrotuna/article/view/519. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 22.16 WIB

Indrasari, L. D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Limbah Besi dalam pembuatan Produk" Circle Hanger" sebagai Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Industri Kreatif yang Berdaya Saing. SOCIETY: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 1-6. Dalam https://doi.org/10.37802/society.v1i1.88. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 04.47 WIB.

Ismail, N. (2021). Teknologi Daur Ulang Artefak Besi Kawasan Danau Matano Menjadi Senjata Tradisional (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). https://www.bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/4777/3575. Diakses pada tanggal 13 Maret 2024, pukul 20.47 wib.

Jamil, M. J. (2021). Tradisi Penyerahan Perabot Rumah Tangga Pada Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Islam. Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 3(1), 193-207. DOI: https://doi.org/10.24252/qadauna.v3i1.20773. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 23.15 wib

Mahyudin, R. P. (2014). Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. EnviroScienteae, 10(1), 33-40. DOI: http://dx.doi.org/10.20527/es.v10i1.1962. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 23.30 wib.

Moorcy, N. H. (2023). Strategi Pemasaran Umkm Dalam Pemanfaatan Digital Marketing Umkm Dalam Bidang Perabot Rumah Tangga Di Desa Kampung Baru Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal GeoEkonomi, 14(2), 177-186. DOI: https://doi.org/10.36277/geoekonomi.v14i2.278. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 23.25 wib.

Muis, A. A., Mursalim, N., Nacjmi, N. Y., Setiawan, I., Afdal10, A., & Aziza11, N. (2021). Pemanfaatan Sampah Plastik Dalam Upaya Merawat Lingkungan Guna Menumbuhkan Kreativitas Masyarakat. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 611-617. Dalam https://pdfs.semanticscholar.org/7680/9e7d4d42bdc3cb2348d5c59502dfe1b7d5bf.pdf. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 04.45 wib

Napitupulu, R., Subkhan, M., & Nita, L. D. (2011). Rancang bangun mesin pencacah sampah plastik. Jurnal Manutech, 3(1), 1-5.

Pradana, V. O., & Pujiyono, A. (2013). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Perabot Rumah Tangga Dari Kayu (Studi Kasus Kabupaten Klaten) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis). Dalam http://eprints.undip.ac.id/41959/. Diakses tanggal 14 Maret 2024, pukul 22.13 WIB

Saifuddin, S., & Lukman, L. (2016). Aplikasi dapur pemanas bagi pengrajin pandai besi untuk meningkatkan kualitas produk alat-alat perkakas Pertanian. Jurnal Polimesin, 14(2), 19-22. Dalam DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jpl.v14i2.338. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 05.136 wib.

Saputra, D., Cahyani, A. I., & Kahfi, A. (2023). Tradisi Penyerahan Perabot Rumah Tangga dalam Perkawinan Masyarakat di Kabupaten Bulukumba: Perspektif Hukum Islam. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 4(3), 803-816. https://doi.org/10.24252/shautuna.v4i3.33448

Saputro, Y. E., Kismartini, K., & Syafrudin, S. (2016). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation, 4(1). DOI: https://doi.org/10.15294/ijc.v4i1.5162. Diakses pada tanggal 15 Maret 2024, 00.10 WIB.

Setyowati, R., & Mulasari, S. A. (2013). Pengetahuan dan perilaku ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah plastik. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(12), 562-566. Dalam DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i12.331. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 06.24 wib.

Suartini, L., & Sudita, I. K. (2016). Gerabah Perkakas Rumah Tangga Di Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 6(1). Dalam DOI: https://doi.org/10.23887/jjpsp.v6i1.8593. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 06.31 wib.

Subekti, S. (2010, July). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. In Prosiding Seminar Sains Nasional dan Teknologi (Vol. 1, No. 1). DOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.326. Diakses pada tanggal 15 Maret 00.10 wib.

Suhono, S., Hidayah, Y., Thohir, M., Prayoga, R., Hidayat, R. E., & Trihastuti, M. (2020). Pendampingan Ekonomi Kreatif Melalui Limbah Anorganik Menjadi Peralatan Rumah Tangga. Bulletin of Community Engagement, 1(1), 1-6. Dalam DOI: http://dx.doi.org/10.51278/bce.v1i1.84. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 04.07 wib.

Suyanto, S., Wibowo, R., & Pramono, S. (2021). Pemanfaatan besi scrap sebagai bahan dasar industri peleburan baja. Marine Science and Technology Journal, 1(2), 51-57. Dalam https://doi.org/10.31331/maristec.v1i2.1557. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 04.51 WIB.

UU No. 18 /2008 tentang Pengelolaan Sampah

Yurianto, Y. (2010) Kelayakan Limbah Aluminum Sebagai Bahan Baku Perkakas Rumah Tangga. Rotasi, 12(1), 35-42. Dalam https://doi.org/10.14710/rotasi.12.1.%p. Diakses pada tanggal 14 Maret 2024, pukul 06.32 wib.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)